Beberapa waktu yang lalu, pemain andalan Barcelona FC Lionel Messi mengalami cedera lutut kiri saat bertanding melawan Las Palmas (26/9/2015) pada menit ke 3 babak pertama dengan hasil akhir 2-1 menjadi kemenangan Barcelona saat itu. Memang Messi menjadi tulang punggung kejayaan Barcelona pada musim ini bersama dengan Suarez. Tim harus menunggu hingga waktu 8 minggu atau lebih sampai Messi pulih dan dapat bertanding kembali. Ini akan menambah pekerjaan rumah bagi sang pelatih untuk dapat mempertahankan posisi klasemen barcelona.
Pelatih mempercayakan kepada departemen medis yang terdiri dari dokter, fisioterapis, dan masseur untuk membantu memulihkan Messi. Fisioterapis memiliki peran penting dalam pemulihan cedera olahraga karena ilmu dasar yang dimiliki mereka adalah patologi muskuloskeletal, ilmu gerak dan elektrofisika. Perlu kita ketahui fisioterapi merupakan program kesehatan untuk manusia dalam mengobati, mencegah dan memulihkan fungsi gerak tubuh paska cedera.
Cedera yang dialami messi adalah sobeknya ligamen lutut sisi dalam (medial). Terjadi saat Messi menendang bola dari sisi kiri gawang kiper Las Parma dengan menggunakan kaki kiri, namun kaki Messi dihadang pemain belakang Las Parma sehingga terjadi benturan langsung pada kaki dan berdampak pada sendi lutut Messi.
Ini menjadi pekerjaan yang sulit bagi fisioterapis Barcelona FC dikarenakan target pertandingan yang akan diikuti selanjutnya. Pemulihan yang dilakukan Messi bersama fisioterapis bercelona saat ini sudah masuk dalam tahap peningkatan gerak. Pemulihan cedera terdiri dari 4 tahap, tahap 1 pemulihan radang paska cedera, tahap 2 peningkatan fungsi gerak, tahap 3 penguatan fungsi gerak, dan tahap 4 pengembalian Messi berlatih bersama tim.
Melihat kasus yang dialami messi tersebut menjelaskan kepada kita bahwa pemulihan cedera tidak semata menghilangkan nyeri saja, melainkan melihat pada fungsi gerak tubuh. Banyak dari kita masih menggunakan jasa pijat tradisional dalam menangani cedera yg tidak berorientasi pada perbaikan kemampuan fungsi gerak tubuh normal manusia.
Pemulihan cedera olahraga memang sangat kompleks dan harus melakukan program fisioterapi dengan disiplin. Sedini mungkin ditangani dengan baik akan menghasilkan performa yang lebih baik. Atlit profesional seperti Messi saja harus melakukan program fisioterapi rutin, selain dikarenakan tanggung jawab kepada tim, investasi di masa tua akan memudahkan kita tetap aktifitas tanpa adanya problem sendi dan otot.