Olahraga ekstrim satu ini mulai naik daun seiring kemunculannya di televisi dan masuk kategori cabang olahraga di ASIAN GAMES tahun 2018. Luput oleh sepasang mata karena termasuk kategori olahraga ekstrim yang paling nampak menimbulkan risiko cedera. Cedera pada olahraga skateboard terjadi akibat kurang pemanasan atau biasanya skateboarder kurang mengetahui akan trik jatuh yang aman.
Adapun jenis cedera yang umum terjadi pada olahraga Skateboard adalah sebagai berikut:
- Robek Tendon Bisep
Jika anda terjatuh dan lengan anda refleks menahan beban badan, maka kemungkinan besar akan mengalami robek tendon bisep. Cirinya antara lain:
- Terasa hangat dan nyeri pada bagian yang cedera
- Memar
- Terjadinya pembengkakan
- Merasakan lemah pada area lengan
- Kesulitan saat memutar telapak tangan
- Meningkatnya rasa nyeri pada lengan karena kelelahan
- Lengan bagian atas menonjol, hal ini dikarenakan otot bisep tidak lagi pada tempatnya
Penanganan saat anda mengalami robek pada tendon bisep adalah melakukan teknik RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation), mengkonsumsi obat pereda nyeri, dan lakukan pembidaian.
- Keseleo atau Terkilir
Umumnya jika anda mengalami keseleo maka yang dilakukan adalah massage (pijat), yang sebenarnya sangat tidak disarankan untuk dilakukan karena akan memperparah area yang terkilir. Pada anggota tubuh Skateboarder sendiri, biasanya yang sering terkilir adalah kaki. Adapun penangannya yang dapat dilakukan adalah teknik RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation).
- Diskolasi
Salah satu legenda skateboard, Tony Hawk, pada bulan Juni 2020 lalu mengalami diskolasi saat ia tengah bermain. Diskolasi adalah cedera pada sendi, dimana tulang bergeser dan keluar dari posisi normalnya. Hal ini terjadi akibat benturan keras yang dialami oleh sendi. Selain akibat benturan keras, faktor keturunan juga berpengaruh karena tulang akan menjadi rentan terkena diskolasi.
Adapun gejala yang dialami penderita adalah:
- Sendi bengkak dan memar
- Bagian sendi yang mengalami cedera akan memerah atau menghitam
- Terasa sakit bila digerakkan
- Mati rasa di sekitar area sendi
Terdapat hal sederhana yang dapat dilakukan jika mengalami diskolasi, diantaranya:
- Mengistirahatkan sendi
- Konsumsi obat pereda nyeri jika diperlukan seperti ibuprofen salah satunya yang dapat meredakan nyeri
- Mengompres sendi dengan air dingin pada hari 1 – 2 untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit, dan setelah hari 2 – 3 kompres dengan air hangat untuk melemaskan otot yang kencang dan sakit
- Melatih sendi yang cedera. Anda dapat melakukannya setelah 1 – 2 hari, lakukanlah gerakan sesuai dengan petunjuk dokter
Namun bagi anda yang perlu melakukan pengobatan karena tingkat keparahan yang dialami, bentuk pengobatannya antara lain:
- Reduksi: Tindakan ini dilakukan oleh dokter untuk mengembalikan posisi tulang ke bentuk semula
- Imobilisasi: Setelah kembali ke posisi semula, dokter akan menghambat gerak sendi dengan menggunakan penyangga sendi
- Operasi: Operasi dapat dilakukan jika dokter tidak bisa mengembalikan posisi tulang seperti semula. Atau apabila saraf, pembuluh darah, atau ligamen yang berdekatan dengan diskolasi mengalami kerusakan
- Rehabilitasi: Setelah melakukan beberapa penanganan diatas, fisioterapi dapat membantu anda selama masa pemulihan karena dalam programnya berguna untuk memulihkan jangkauan gerak dan kekuatan sendi.
- Patah Tulang
Biasa dikenal dalam dunia medis dengan nama Fraktur adalah kondisi ketika tulang patah, posisi atau bentuknya berubah. Bisa terjadi pada skateboarder ketika mereka gagal melakukan trik-trik tertentu yang akhirnya menimpa pada tangan atau kaki. Bentuk penanganannya tergantung pada jenis patah tulang. Anda dapat mengenali gejala patah tulang sebagai berikut:
- Merasakan nyeri hebat pada area patah tulang
- Memar dan bengkak
- Untuk jenis patah tulang terbuka, tulang akan mencuat keluar kulit
- Kesemutan dan mati rasa pada area patah tulang
- Adanya perbedaan bentuk pada area yang patah tulang (Deformitas)
- Bagian tubuh yang mengalami patah tulang sulit digerakkan
Patah tulang harus segera ditangani dengan tepat. Jika tidak, akan mengalami komplikasi. Diantaranya:
- Tidak menyambungnya tulang atau bentuk tulang yang tersambung tidak pada posisi yang tepat sehingga akan merubah bentuk
- Terjadi kerusakan pada pembuluh darah serta saraf
- Tulang menjadi infeksi atau infeksi pada jaringan sekitarnya
Apabila anda mengalami patah tulang, anda dapat menghubungi dokter ortopedi untuk penanganannya. Jika mengalami jenis patah tulang yang cukup parah seperti patah tulang terbuka, patah menjadi beberapa bagian atau bahkan hancur, anda harus melakukan operasi. Setelahnya, anda akan melalui proses pemulihan patah tulang secara optimal melalui fisioterapi sebagai rujukan. Hal ini ditujukan agar kondisi fungsi tubuh kembali pulih. ARAphysio bisa menjadi rekomendasi bagi anda yang membutuhkan layanan pemulihan. Selain lokasi yang strategis, tentunya anda akan di tangani oleh terapis profesional.